Sabtu, 08 Januari 2011

T I N G K A T A N P U A S A


T I N G K A T A N  P U A S A

Puasa adalah menahan sesuatu yang dapat membatalkan puasa, semenjak terbit fajar hingga terbenam matahari, amalan puasa adalah suatu amalan rahasia yang mengetahui hanya antara dia dengan Allah Swt. Dalam sebuah hadist dikatakan: Puasa adalah untukku dan akulah yang akan membalasnya. 
Kewajiban berpuasa terdapat dalam  Surat al-Baqarah ayat 183.
$ygƒr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä |=ÏGä. ãNà6øn=tæ ãP$uÅ_Á9$# $yJx. |=ÏGä. n?tã šúïÏ%©!$# `ÏB öNà6Î=ö7s% öNä3ª=yès9 tbqà)­Gs? ÇÊÑÌÈ
Artinya:”Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Akan tetapi kualitas puasa setiap indifidu yang menjalankan puasa itu juga berbeda-beda, tergantung kepada sejauhmana dia sanggup untuk mempuasakan dirinya. Maka oleh para Ulama puasa itu dibagi menjadi tiga tingkatannya.
1. PUASA ORANG TINGKAT AWAM
Yaitu dia hanya mempuasakan perutnya saja dari makan dan minum, dan kemaluannya utk memenuhi syahwatnya pada siang hari dibulan Ramadhan, akan tetapi matanya, mulutnya telinganya tidak dia pelihara dari hala-hal yang dilarang oleh syarak. Matanya masih mau melihat yang haram. Lidahnya masih mau bergunjing, telinganya masih mau mendengarkan perkata-an yang keji. Maka puasa orang yang seperti ini digolongkan kepada puasa orang awam,
Kalau menurut saya orang yang puasa tingkat awam ini masih mudah untuk digoda, dan terombang ambing oleh rayuan, ketika melihat teman-temannya buka sianghari Ramadhan mungkin dia masih mau mengikutinya, ya...maklum orang yang namanya tingkat awam, masih mudah terrayu dan tergoda. Tak obahnya seperti anak SD Dia masih mudah dibujuk rayu walaupun itu pada hakekatnya akan menyensarakan pada dirinya.
2.PUASA ORANG TINGKAT KHAWAS
Artinya Puasanya orang khusus yaitu disamping dia menahan haus dan lapar, menahan syahwatnya, dia juga menahan anggota tubuhnya untuk berbuat dosa, Puasa Orang Khusus Ini Sempurna Dengan Menekuni Lima Hal:
Yang pertama:Menahan pandangan matanya dari hal-hal yang dibenci oleh syarak, seperti melihat dengan Syahwat, mengintip, menonton film-film porno, dan lain sebagainya.karna dia tahu bahwa semua itu adalah jurus-jurus iblis Laknatullah yang dapat merusak nilai-nilai puasanya.
Yang kedua:yang harus dimilki oleh orang puasa tingkatan Khawas ini adalah memelihara lidah dari gunjing, bohong adu domba, serta sumpah palsu. Diriwayatkan oleh anas dari Nabi Saw. Beliau bersabda:

Artinya:Lima macam yang menghapuskan puasa. Dusta, Gunjing, adu domba, Sumpah palsu, dan melihatdengan Syahwat.
Perbuatan bohong, gunjing, adu domba, sumpah palsu dan melihat dengan Syahwat adalah perbuatan tercela yang dapat menghapuskan pahala puasa, sebagaimana Sabda Rasulullah Saw.
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيِامِهِ إِلاَّ الظَّمَاءُ (رواه النساء)
Artinya:Amat banyak orang yang puasa akan tetapi tidak ada memperoleh apa-apa melainkan hanya haus (HR. An-Nasa-i)
Dalam Musnad Imam Ahmad dikatakan: Ada dua orang wanita yang puasa dizaman Rasulullah Saw. Tiba-tiba pada sore hari keduanya merasa payah karna sangat lapar dan haus bahkan hampir saja pingsan, keduanyapun mengirim utusan kepada Rasulullah untuk mintak izin akan membatalkan piuasanya, namun Rasulullah mengirimkan gelas kepada utusan tadi agarkeduanya muntah saja pada gelas itu terhadap apan yang dimakannya, tiba-tiba keduanya memuntahkan darah dan daging mentah sehingga gelas yang dikirimkan Rasulullah itu penuh oleh muntahnya, maka orang-orangpun merasa heran, lalu Nabi Bersabda: Keduanya Puasa dari Apa yang dihalalkan dan memakan apa yang diharamkan Allah, sebab yang satu pergi kepada yang lainnya untuk duduk bersama membicarakan kejelekan orang lain.
Kaum Muslimin ...  .....  ......
Yang Ketiga:Yang harus dimiliki oleh orang puasa tingkatan khusus adalah menjaga pendengarannya dari perkara yang haram dan dibenci oleh Syarak.
Yang ke-Empat:Mengekang semua anggota tubuh dari perkara yang dibenci oleh Agama. Mengekang perut dari memakan makan yang subhat ketika berbuka, sebab apalah artinya puasa kalau hanya menahan dari yang halal sementara berbuka dengan makan yang haram.tak obahnya seperti orang membangun sebuah gedung akan tepi menghancurkan sebuah kota.
Yang kelima:Yang harus dimilki olleh orang puasa khusus adalah tidak terlalu banyak makan dan minum ketika berbuka puasa, kadang kala kita ini aneh, seolah-olah ketika berbuka itu seprti orang yang balas dendam saja, tadinya puasa siang hari sekarang sa’atnya untuk melahap segala makanan yang ada tan putus-putusnya, air teh.. masuk, cendol...masuk, nasi ...masuk, kolak... masuk, ondeh-ondeh.. masuk, sehingga siang perutnya kempes malam perutnya mengkilat, barangkali ini yang disenyalir dalam hadis Rasulullah Saw. Artinya:”Tiadalah bejana yang dibenci oleh Allah daraipada perut yang dipenuhi dengan makanan halal.
Dan Allah Swt berfirman
* ûÓÍ_t6»tƒ tPyŠ#uä (#räè{ ö/ä3tGt^ƒÎ yZÏã Èe@ä. 7Éfó¡tB (#qè=à2ur (#qç/uŽõ°$#ur Ÿwur (#þqèùÎŽô£è@ 4 ¼çm¯RÎ) Ÿw =Ïtä tûüÏùÎŽô£ßJø9$# ÇÌÊÈ
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS Al-A'raf)
Sebenarnya dalam Agama ada aturan nya yaitu perut satu dibagi tiga. 1/3 utk makan, 1/3 utk minum dan 1/3 nya lagi utk bernafas.
Kaum Muslimin rahimakumullah ... ...
3. Tingkatan Puasa Yang Ketiga KHAWASUL KHAWAS Yaitu Puasa Orang Lebih Khusus, Dia tidak hanya mempuasakan perut dan kemaluannya, dan semua anggota tubuhnya akan tetapi hati dan fikirannyapun dia tahan dari perkara-perkara duniawi hanya semata Allah Swt. Dan dia menganggap batal puasanya kalau dia melakukan itu, puasa orang yang seperti ini adalah puasanya para Nabi dan Sadiqiin, pandangannya hanya semata-mata kepada Allah Swt.
Dari urainya saya diatas dapat diambil kesimpulan:
1. bahwa puasa itu terdiri dari tiga tingkat.
Puasa orang Awam
Puasa Orang Khusus
Puasa Orang lebih Khusus   
 2. Mari kita tempuh jalan yang diredai oleh Allah Swt. Sehingga kita mendapat kehidupan yang bahagia baik dunia maupun Akhirat.

  Billahi Taufik Walhidayah
     Assalmu Alikum WW.
    
 24      Agustus 2008

                 FM. SUPRIADI TK. SINARO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar