Sabtu, 08 Januari 2011

PERKARA2 YG DAPAT MERUSAK NILAI PUASA


          Adapun perkara-perkara yang dapat merusak NILAI ibadah puasa ramadhan itu sangatlah banyak namun pada kali ini kita akan mengkaji  tentang  4 hal:
 {۱} الْكَزِبُ {٢}   الْغِيْبَةُ
 {٣} النَّمِيْمَةُ {٤} النَّظْرُ بِالشَّهْوَةِ

Yang pertama yg dpt merusak nilai puasa adlh ALKAZIB yaitu dusta, dusta merupakan sifat tercela bagi setiap kaum muslimin, baik ia mendustakan diri sendiri, mendustakan orang lain ataupun mendustakan agama allah,
 Orang yang selalu dusta dalam hidupnya akan dicatat disisi allah sebagai pendusta ulung, dan mulutnya dalam penciuman mailakat tak obahnya bau bangkai, sipendusta akan dibenci oleh semua orang, akan dijauhi oleh temannya,dan akan sempit jalan hidupnya, orang minang bilang :
Satali bali kumanyan, sakupang bali katayo
Sakali lancuang kaujian, salamo iduik urang tak  picayo
Dek tajam ruponyo mato pangkue,
Tanah banto manjadi data
Padang diambiak ka panetek
Dek lamak dendangnyo tukang randuah
Indak tau barang lah batuka
Nan gadang batuka jo nan ketek
Sifat seperti ini tidaklah baik, akan merugikan orang lain dan sama saja dengan mendustakan orang lain tersebut, yang akibat buruknya  kepada dirinya sendiri.
Orang yang tidak mejaga ucapan lidahnya ketika melaksanakan puasa ramadhan, maka puasanya akan menjadi sia-sia belaka, dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi saw bersabda :
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَ الْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ ِللهِ حَاجَةٌ فىِ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَ شَرَابَهُ  (رواه البخارى)
Siapa yg tdk meninggalkan perkataan dusta(bohong) dan perbuatannya maka allah tdk berhajat padanya utk meninggalkan makan minumnya (HR. Bukhari)

Dalam riwayat yang lain juga nabi saw. bersabda
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الظَّمَأُ (رواه النَّسَائِي)
Banyak orang yang puasa tdk mendapatkan apa-apa dari puasanya melainkan hanya rasa dahaga saja (HR. An-Nasai)
Puasa merupakan ibadah yang suci maka harus di isi dengan tingkah laku yang suci dan termasuk didalamnya perkata-an perkata-an yang suci, perkataan yang bebas dari pembicaraan kotor serta pembicaraan yang tdk ada gunanya.
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الطَّعَامِ وَ الشَّرَابِ إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَ الرَّفَثِ
Bukanlah Puasa itu sekedar menahan makan dan minum tetapi puasa yang sesungguhnya itu menhan diri dari perkataan yang tak ada gunanya dan kata-kata kotor.

Kaum Muslimin walmuslimat Rahimakumullah

Yang kedua yang dapt merusak nilai puasa adalah AL-GHIBAH atau disebut juga dengan Gunjing. Pernah suatu ketika ditanya kepada Rasul apa Ghibah yan Rasul maka jawab Rasul :
 ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُهُ Engkau sebut saudaramu tentang sesuatu yang ia tidak Suka. Inilah yang disebut dengan Gunjing.
Ketika Rasul Israk wal mi’raj, Nampak oleh Rasul sekelompok kaum yang mencakar cakar mukanya dengan kukunya sendiri, habis muka dicakar tumbuh lagi, dicakar lagi dan tumbuh lagi, kata Malaikat Jibril Inilah perumpaan siksaan untuk Ummatmu yang menggunjing saudaranya sendiri.
Jangankan orang yang hidup, orang yang sudah matipun tidak boleh kita sebut-sebut aibnya atau menggunjingnya,
اُذْكُرُوْاَ مَحَاسِنَ مَوْتَكُمْ وَ كُفُّوْا مَسَاوِيَهُمْ
Sebutlah kebaikan mait diantara kamu dan tutupilah keburukannya.
Suatu ketika pernah salah seorang sahabat menggunjing sahabat yang lain, karna sahabat yang lain ini mengetahui hal itu lalu dia mengirimkan sedekah kepada orang yang mempergunjingkan dia itu, lalu sahabat yg menggunjing itu heran kenapa orang yang digunjinginya itu memberikan sedekah kepadanya, dan hal ini ditanyakan kepada sipemberi sedekah, kemudian dia jawab apa salahnya saya bersedekah sedikit  roti kepadanya didunia ini, sementara dia telah memberikan pahala ibadahnya kepada saya untuk akhirat,
Orang yang mengunjing saudaranya sendiri sama saja dia telah memberikan pahala ibadahnya kepada saudaranya Tersebut.
Dalam ayat disebutkan orang yang mengunjing itu sama dengan memakan daging saudaranya sendiri. Kalau ditanyakan padanya tentu saja dia akan jijik dan tidak menyukai akan hal itu. Oleh karna itu mari kita jauhi gunjing karna gunjing dapat merusak nilai-nilai ibadah puasa kita.

Yang ketiga yang dapat merusak nilai puasa adalah AN-NAMIMAH yaitu (adu domba) sifat adu domba adalah salah satu Sifat manusia yang paling buruk yang dapat melunturkan pahala puasa.
Orang yang suka meng adu domba adalah orang yang senang menari di atas tangisan orang lain, bisa kita bayangkan antara dua orang suami istri yang saling menyayangngi, yang saling mencinta tapi karna lantaran di adu domba bisa berubah menjadi saling membenci dan saling memusuhi.
Orang melakukan adu domba itu kadang kalanya ada karna iri hati, kadang kala ada karna dendam, dan lain sebagainya, oleh karna itu sikap kita menerima kabar dari orang lain jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan, cari kejelansannya terlebih dahulu, jangan main voting saja, cari dulu kebenarannya. Makanya dalam al-quran allah berfirman:
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْاَ إِنْ جَآئَكُمْ فاَسِقٌ بِنَبَاءٍ فَتَبَيَّنُوْا أَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلىَ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِيْنَ ( الحجرت:٦ )
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Kaum Muslimin walmuslimat Rahimakumullah

Yang ke lima yang dapat merusak nilai puasa adalah AN NAZRU BISYAHWAT (memandang dengan syahwat), dibulan puasa memang banyak yang harus dijaga, telinga, mulut, kaki, tangan, dan termasuk pandangan mata. Pandangan mata yang di iringi dengan syahwat merupakan salah satu panah beracun yang dilepas oleh syetan. Apa lagi di akhir zaman ini banyak manusia yang tidak memelihara auratnya sehingga bisa menyebabkan orang bernafsu ketika memandangnya.
Maka bagi orang yang puasa harus menundukan pandangannya ketika melihat sesuatu yang dapat menimbulkan syahwat, karna memandang dengan syahwat itu dapat merusak nilai ibadah puasa kita dihadapan allah Swt.
Terakhir marilah kita jaga puasa kita tahun ini dari hal-hal yang dapat merusaknya teruma tentang 4 hal yang kita bicarakan ini :
1.      Dusta
2.      Gunjing
3.      Adu domba dan
4.      Memandangan dengan pandangan syahwat
Demikian saja semoga ada manfa’atnya billahi taufiq walhidayah, warido wal ‘inayah, wassalamu ‘ailaikum ww.
                  Sabtu 24 Juli 2010
                            Penulis

     FM Supriadi Tk Sinaro Bin Ali Bakri

1 komentar:

  1. Subhanallah, teriamaksih atas ilmunya yang bermanfaat. semoga bisa menjadi amal jariyah bagi penulis.
    izin copy ke web saya ya transparan.org

    BalasHapus