Jumat, 27 Mei 2011

AL-QURAN

Al-Quran adalah kalamullah yang yang terakhir diturunkan kepada seorang Nabi yang terakhir yakni Nabi Muhammad Saw. apabila dibaca mendapatkan pahala dan selagi berpegang teguh dengannya tidak akan tersesat selama-lamanya.

Rabu, 04 Mei 2011

GENERASI MUDA MASA DEPAN

GENERASI MUDA MASA DEPAN
Generasi muda masa depan adalah generasi yang penuh semangat, cita-cita dan tanggung jawab, generasi muda masa depan adalah generasi muda yang menguasai IMTAQ DAN IMTEG, Generasi yang menguasai ilmu pengetahuan yang didasasri IMAN dan TAQWA merupakan generasi yang tinggi disisi allah SWT sebagaimana Firman Nya dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
Artinya : " Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan yang berilmu pengetahuan beberapa derajat "
Pribahasa mengatakan dengan Iman hidup akan terarah, dengan Taqwa hidup akan barakah, dengan seni hidup jadi indah, dan dengan ilmu hidup akan jadi mudah
kunci pencapaian dunia akhirat itu adalah ilmu, orang yang banyak ilmunya banyak yang bisa ia kerjakan dan sebaliknya orang yang sedikit ilmunya sedikit juga yang bisa ia kerjakan, jadi banyak atau sedikitnya pekerjaan yang bisa kita kerjakan dan kita kuasai sangat tergantung kepada ilmu , nabi sulaiman ketika disuruh pilih antara harta, tahta, dan ilmu….. nabi sulaiman menjatuhkan pilihannya kepada ilmu yang pada akhirnya berkat ia memilih ilmu... harta dan tahtapun diberikan oleh Allah SWT, Rasulullah Saw telah bersabda:
مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَ مَنْ اَرَادَ اْلآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَ مَنْ اَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
"siapa yang ingin duniya maka jawabannya adalah ilmu dan siapa yang menghendaki akhirat jawabannya adalah ilmu dan siapa yang menghendaki kedua-duanya jawabannya juga ilmu "
Penguasaan dunia akhirat oleh generasi muda sangat ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan, Bungkarno Pernah berkata: أَعْطِنِى عَشْرَ الشَّبَابَ سَاُحَرِّكُ الدُّنْيَا "Berikan kepadaku 10 orang pemuda akan kugoncang dunia"
Dizaman era globalisasi dan keterbukaan ini fasilitas dan kebutuhan hidup manusia semakin canggih dan modern sehingga dengan itu manusia hidup lebih terasa mudah…. kalau ingin cari informasi yang up todate hanya tinggal browsing internet, klik tab lalu dapat informasi-informasi baru, kalau kangen sama saudara nu….n yang jauh disana hanya tinggal buka hp pencet 3G, kalau mau masak nasi hanya tinggal pakai jurus 3 langkah, ambil beras dan air, taro dalam MEGICOM pencet…cus… lalu masak.
Kalau ingin jadi selebritis dadakan masuk ke you tube dapat dilihat oleh semua orang lalu dipanggil kejakarta, tampil di TV lalu kaya raya, fakta sudah bicara banyak orang terkenal melalui youtube JUSTIN BIEBER, sinta & jojo, Bonang Paputungan, Udin sedunia, dan akhir-akhir ini BRIBTU NORMAN KAMARU dengan lagu cayya cayya …..
Namun yang sangat penting kita lihat hari ini adalah disamping timbulnya kemajuan, seiring dengan itu terjadilah kemunduran, maju dalam teknologi namun mundur dalam budi pekerti, dimana murid tidak patuh lagi pada guru, anak tidak nurut pada orang tua, bawahan tidak patuh sama atasan, yang besar tidak dihormati yang kecil tidak disayangi. Sehingga kadangkala keluar pameo anda sopan kamipun segan anda nakal kamipun brutal ucapan ini adalah menunjukan seorang yang berjiwa egois dan memiliki pribadi yang mau dihormati dan dilayani saja, pribadi yang hanya berjiwa memukul.. tetapi tidak merangkul, yang hanya mengejek… tetapi tidak mengajak, yang hanya mengedepankan emosi….. bukan memberikan solusi.
Kaummuslimin walmuslimat hadirin walhadirat rahimakumullah
Generasi muda masa depan adalah generasi yang menguasai imtaq dan imteg, imtaq musti lebih dahulu dikuasai daripada imteg, apalah artinya kepala berisi dengan ilmu pengetahuan sementara dadanya kosong dari iman, apalah artinya tamat dari pesantren tapi tidak membawa dan mengamalkan keilmuan pesantren, memang banyak santri yang berhasil setelah tamat dari pesantren dan tetapi tidak dipungkiri juga banyak santri setelah tamat pesantren tidak mengamalkan ilmu kepesantrenannya, janganlah bangga memiliki formalitas dan kuantitas akan tetapi banggalah punya kualitas yang disertai formalitas.
Kita sebagai generasi muda memiliki banyak potensi yang bisa kita kembangkan, banyak potensi yang bisa kita optimalkan untuk kebaikan dan kemajuan kita masa depan, sudah saatnya kita sebagai generasi muda untuk bangkit dari tidur dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita pun mampu. Kita punya sesuatu yang berharga yang patut diperhitungkan. Kita pastikan bahwa kita bukan generasi sampah yang bisanya hanya menjadi beban orang tua dan beban lingkungan.
Kiranya sudah bukan saatnya lagi kita mudah tergoda dan terbujuk, bukan saatnya lagi kita tidak punya pendirian. Jangan sampai kita menyianyiakan masa muda ini yang kemudian menyesal dimasa tua, nabi kita telah bersabda:
شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ (Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu)
Kita harus punya prinsip dalam hidup, kita harus mandiri dan mampu membawa diri sehingga bukan kita yang menjadi korban jaman, bukan kita yang menjadi korban lingkungan. tetapi mari kita menjadi generasi yang justru berguna bagi lingkungan dan masyarakat.
خَيْرُ النَّاسِ يَنْفَعُ النَّاسَ (Sebaik-baik manusia adalah seorang manusia yang berguna bagi manusia lainnya)
Sebagai pelajaran dalam pembicaraan kita ini:
1. Kita sebagai generasi muda masa depan harus menjadikan IMTAQ sebagai pondasi dalam menguasai IMTEG artinya Generasi muda masa depan sebelum melangkah lebih jauh kepada penguasan ILMU DAN TEGNOLOGI terlebih dahulu ia harus menguasai dan mengaplikasikan IMAN dan TAQWA didalam kehidupannya
2. Kita sebagai genesari muda masa depan memilki banyak potensi yg bisa kita kembangkan dan optimalkan, mari kita isi potensi baik kita dengan ilmu pengetahuan yang membawa kepada nilai-nilai positif untuk membedung berkembangnya potensi buruk yang membawa kepada nilai-nilai negative yang pada akhirnya membuat generasi muda menjadi generasi sampah dan generasi beban bagi lingkungannya.
3. Bukan tambilang mangulampai * tambilang panggali pakuburan, bukan mambilang karano pandai * mambilang untuk kapangajaran
Nak daro bairiang-iriang * Manuju karumah marapulai
Nak duo pantun sairiang,elok ditambah lah ciek lai
Alif jo nun katando rafak * sukun jo hazaf katando mati
Salam partamu ambo tagak * salam kaduo ambo sudahi
باالله التوفيق و الهداية و الرضى و العناية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pulau Punjung Rabu 4 MEI 2011
Penulis
Supriadi Tuangku Sinaro Bin Ali Bakri