Selasa, 11 Januari 2011

6 orang yang mendapat doa para malaikat

Allah SWT berfirman, “Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa’at melainkan kepada orang – orang yang diredhai Allah, dan mereka selalu berhati-hati kerana takut kepada-Nya”
*(QS Al Anbiyaa’ 26-28)
Berikut adalah senarai orang-orang yang mendapat doa oleh para malaikat:
1. ORANG YANG TIDUR DALAM KEADAAN BERSUCI.
Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci‘”
*(Hadith ini disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Sahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. ORANG YANG MENUNGGU SOLAT.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang di antara kamu yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia
* (Sahih Muslim no. 469)
3. ORANG YANG BERADA DI SAF HADAPAN KETIKA SOLAT.
Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahawa Rasulullah SAW telah bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada orang-orang yang berada pada saf-saf terhadapan
*(Hadith ini disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Sahih Sunan Abi Dawud I/130)
4. ORANG YANG MENYAMBUNG SAF (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).
Para Imam iaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung saf-saf
*(Hadith ini disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Sahih At Targhib wat Tarhib I/272)
5. KETIKA SEORANG IMAM SELESAI MEMBACA AL FATIHAH.
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, kerana barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang lalu
*(Sahih Bukhari no. 782)
6. ORANG YANG DUDUK DI TEMPAT SOLATNYA SETELAH MELAKUKAN SOLAT.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu berselawat kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di tempat solat di mana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhu’nya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia‘”
*(Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir mensahihkan hadith ini)

Sabtu, 08 Januari 2011

NUZULUL QUR-AN


Al-quran adalah kitab suci Ummat Islam,  yang diturunkan juga pada bulan yang suci, kepada seorang Nabi yang Suci, yang isinya pembeda mana yang kotor dan mana yang suci, sebagaimana Firman Allah Swt. Pada Surat Al-bqarah ayat 185
ãöky­ tb$ŸÒtBu üÏ%©!$# tAÌRé& ÏmŠÏù ãb#uäöà)ø9$# Wèd Ĩ$¨Y=Ïj9 ;M»oYÉit/ur z`ÏiB 3yßgø9$# Èb$s%öàÿø9$#ur
(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (Al-Baqarah 185)
Al-quran merupakan Imam bagi setiap kaum Muslimin, makanya setiap kaum muslimin wajib mengikuti kata Al-quran, Halal kata Qur-an halal kata kita, haram kata qur-an haram kata kita, jangan kata quran jangan kita bilang, kebarat kata quran kebarat kata kita, ketimur kata quran ketimur kita pergi.
Orang yang menjadikan al-quran sebagai komando, orang yang menjadikan al-quran sebagai panglima, orang yang menjadikan al-quran sebagai kompas hidupnya, itulah manusia yang menjadikan al-quran sebagai Imam dalam hidupnya,
karna kalau imam posisinya harus didepan, lihat saja orang ketika sholat, imamnya rukuk makmumnya rukuk, imam sujud makmum sujud, imam tahyat makmum juga tahyat, tak pernah makmum menyalahi gerakan Imamnya.
Kadang kala kalau kita perhatikan tingkah laku sebahagian manusia zaman sekarang sungguh keterlaluan, karna prilakunya selalu bertolak belakang dengan al-quran, Tutup Aurat kata Quran Buka aurat kata dia, jangan dekati zina kata quran, malahan dia berzina,
Kalau didunia prilaku sudah bertolak belakang dengan al-quran bagaimana kita akan menjawab pertanyaan munkar dan nankir di alam barzakh kelak, disa’at tubuh terbaring menghadap Kiblat, para pengantar jenazah sudah pulang kerumah masing-masing, tujuh langkang mereka beranjak dari kubur kita, lalu datang malaikat munkar dan nankir menanya:
مَا رَبُّكَ ؟ وَمَا نَبَيُّكَ ؟ وَ مَا اِمَامُكَ ؟ وَ مَا قِبْلَتُكَ ؟ وَ مَا اِخْوَانُكَ ؟
Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu? Apa Imammu?kemana Kiblatmu? Dan siapa saudaramu?
Kalau didunia kita tidak menjadikan al-quran sebagai pedoman hidup, bagaimana mungkin kita akan bisa menjawab pertanyan malaiakat mungkar dan nankir ini.

Kaum Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah
Kita ketahui bersama bahwa ayat al-Qur`an yang pertama kali diterima oleh Nabi ` adalah ayat 1-5 dari surat al-’Alaq:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ {1} خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ {2} اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ {3} الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ {4} عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ {5}
[1] Bacalah dengan nama Rabbmu yang menciptakan. [2] Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. [3] Bacalah, dan Rabbmulah yang maha mulia. [4] Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. [5] Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Surat yang pertama turun tersebut dimulai dengan kata: iqra`; perintah untuk membaca. Dapat dipahami dari hal ini bahwa Allah mengisyaratkan kepada hamba-Nya bahwa membaca adalah awal atau kunci pembuka segala sesuatu bentuk kebaikan.
Dalam sebuah Syai’r disenandungkan:
Bacalah dengan nama tuhanmu
Itulah permula-an ilmu
Seperti yang diwahyukan
Menuntut ilmu satu kewajiban
Ilmu menjadi penunjuk jalan
Dengan ilmu dapat kemulyaan
Ilmu memajukan kehidupan
Ilmu yang baik dapat keberkatan
REF
Sabda Rasul junjungan
Carilah Ilmu Pengetahuan
Dari dalam buaiyan  hingga hari kematian
Tuntutlah ilmu hai teman
Janganlah kita siakan
Untuk masa hadapan
Agama dan bangsa
REFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
Jangan berilmu tanpa amalan
Bagai pohon tanpa buahnya
Ilmu yang berkat membuahkan takwa
Bermanfamaa’t sesama insan
           
Utlubul ilma walau fishin
Tuntutlah ilmu walau kenegri cina 6

Dengan membaca orang akan pintar, Dengan membaca orang akan banyak tahu, orang yang banyak tahu akan banyak yang bisa ia perbuat, orang yang banyak berbuat akan banyak mendapatkan hasil, baik hasil duniawinya maupun hasil ukhrawinya, orang yang  banyak memperoleh hasil adalah orang yang bahagia,
Orang yang sedikit membaca maka sedikit ilmunya, orang yang sedikit ilmunya, orang yang sedikit ilmu akan mudah diperalat oleh orang lain, kata orang minang Nan lalok makanan nan jago, nan bodoh makanan nan cadiak.
Kaum Muslimin walmuslimat Rahimakumullah
Sebaik-baik bacaan adalah al-Quran, orang yang membaca al-quran adalah sama dengan orang yang berdialog dengan allah, dalam sebuah hadist rasul katakan :
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَتَكَلَّمَ اللهَ فَلْيَقْرَءِ الْقُرْآنَ
Siapa yang ingin berdialogh dengan Allah maka bacalah al-Qura (HR.                                   )
Membaca al-Quran itu ada dua tingkatan :
yang pertama membaca lafaznya, membaca al-quran adalah bernilai ibadah disisi Allah ta'ala, membaca al-quran dalam keadaan shalat maka baginya setiap huruf yang ia baca 50 kebaikan, barang siapa yang membaca al-quran diluar shalat dalam keadaan berwudhuk maka baginya setiap hurfnya 25 kebaikan, dan barangsiapa yang membaca al-quran dengan tidak berwudhuk maka baginya setiap hurufnya pahala 10 kebaikan.
Yang kedua membaca Makna dan maksudnya, membaca makna al-quran dan maksud al-quran itu tidaklah mudah, butuh belajar keras, butuh konsentarasi yang tinggi, dan ketekunan dalam menggalinya, membaca tingkatan kedua ini memiliki nilai yang tinggi, karna membaca pada tingkatan ini tidak hanya sebatas lafaznya saja akan tetapi juga memahami tujuan dan maksud dari al-quran itu sendiri. Sehingga ia bisa menjadi,
Wèd Ĩ$¨Y=Ïj9 ;M»oYÉit/ur z`ÏiB 3yßgø9$# Èb$s%öàÿø9$#ur
Petunjuk, penjelas dan furqan bagi manusia.
Demikian saja, semoga ada manfa’atnya, Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
                Sabtu 24 Juli 2010           
                         Penulis                    

FM Supriadi Tk Sinaro Bin Ali Bakri

PERKARA2 YG DAPAT MERUSAK NILAI PUASA


          Adapun perkara-perkara yang dapat merusak NILAI ibadah puasa ramadhan itu sangatlah banyak namun pada kali ini kita akan mengkaji  tentang  4 hal:
 {۱} الْكَزِبُ {٢}   الْغِيْبَةُ
 {٣} النَّمِيْمَةُ {٤} النَّظْرُ بِالشَّهْوَةِ

Yang pertama yg dpt merusak nilai puasa adlh ALKAZIB yaitu dusta, dusta merupakan sifat tercela bagi setiap kaum muslimin, baik ia mendustakan diri sendiri, mendustakan orang lain ataupun mendustakan agama allah,
 Orang yang selalu dusta dalam hidupnya akan dicatat disisi allah sebagai pendusta ulung, dan mulutnya dalam penciuman mailakat tak obahnya bau bangkai, sipendusta akan dibenci oleh semua orang, akan dijauhi oleh temannya,dan akan sempit jalan hidupnya, orang minang bilang :
Satali bali kumanyan, sakupang bali katayo
Sakali lancuang kaujian, salamo iduik urang tak  picayo
Dek tajam ruponyo mato pangkue,
Tanah banto manjadi data
Padang diambiak ka panetek
Dek lamak dendangnyo tukang randuah
Indak tau barang lah batuka
Nan gadang batuka jo nan ketek
Sifat seperti ini tidaklah baik, akan merugikan orang lain dan sama saja dengan mendustakan orang lain tersebut, yang akibat buruknya  kepada dirinya sendiri.
Orang yang tidak mejaga ucapan lidahnya ketika melaksanakan puasa ramadhan, maka puasanya akan menjadi sia-sia belaka, dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi saw bersabda :
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَ الْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ ِللهِ حَاجَةٌ فىِ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَ شَرَابَهُ  (رواه البخارى)
Siapa yg tdk meninggalkan perkataan dusta(bohong) dan perbuatannya maka allah tdk berhajat padanya utk meninggalkan makan minumnya (HR. Bukhari)

Dalam riwayat yang lain juga nabi saw. bersabda
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الظَّمَأُ (رواه النَّسَائِي)
Banyak orang yang puasa tdk mendapatkan apa-apa dari puasanya melainkan hanya rasa dahaga saja (HR. An-Nasai)
Puasa merupakan ibadah yang suci maka harus di isi dengan tingkah laku yang suci dan termasuk didalamnya perkata-an perkata-an yang suci, perkataan yang bebas dari pembicaraan kotor serta pembicaraan yang tdk ada gunanya.
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الطَّعَامِ وَ الشَّرَابِ إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَ الرَّفَثِ
Bukanlah Puasa itu sekedar menahan makan dan minum tetapi puasa yang sesungguhnya itu menhan diri dari perkataan yang tak ada gunanya dan kata-kata kotor.

Kaum Muslimin walmuslimat Rahimakumullah

Yang kedua yang dapt merusak nilai puasa adalah AL-GHIBAH atau disebut juga dengan Gunjing. Pernah suatu ketika ditanya kepada Rasul apa Ghibah yan Rasul maka jawab Rasul :
 ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُهُ Engkau sebut saudaramu tentang sesuatu yang ia tidak Suka. Inilah yang disebut dengan Gunjing.
Ketika Rasul Israk wal mi’raj, Nampak oleh Rasul sekelompok kaum yang mencakar cakar mukanya dengan kukunya sendiri, habis muka dicakar tumbuh lagi, dicakar lagi dan tumbuh lagi, kata Malaikat Jibril Inilah perumpaan siksaan untuk Ummatmu yang menggunjing saudaranya sendiri.
Jangankan orang yang hidup, orang yang sudah matipun tidak boleh kita sebut-sebut aibnya atau menggunjingnya,
اُذْكُرُوْاَ مَحَاسِنَ مَوْتَكُمْ وَ كُفُّوْا مَسَاوِيَهُمْ
Sebutlah kebaikan mait diantara kamu dan tutupilah keburukannya.
Suatu ketika pernah salah seorang sahabat menggunjing sahabat yang lain, karna sahabat yang lain ini mengetahui hal itu lalu dia mengirimkan sedekah kepada orang yang mempergunjingkan dia itu, lalu sahabat yg menggunjing itu heran kenapa orang yang digunjinginya itu memberikan sedekah kepadanya, dan hal ini ditanyakan kepada sipemberi sedekah, kemudian dia jawab apa salahnya saya bersedekah sedikit  roti kepadanya didunia ini, sementara dia telah memberikan pahala ibadahnya kepada saya untuk akhirat,
Orang yang mengunjing saudaranya sendiri sama saja dia telah memberikan pahala ibadahnya kepada saudaranya Tersebut.
Dalam ayat disebutkan orang yang mengunjing itu sama dengan memakan daging saudaranya sendiri. Kalau ditanyakan padanya tentu saja dia akan jijik dan tidak menyukai akan hal itu. Oleh karna itu mari kita jauhi gunjing karna gunjing dapat merusak nilai-nilai ibadah puasa kita.

Yang ketiga yang dapat merusak nilai puasa adalah AN-NAMIMAH yaitu (adu domba) sifat adu domba adalah salah satu Sifat manusia yang paling buruk yang dapat melunturkan pahala puasa.
Orang yang suka meng adu domba adalah orang yang senang menari di atas tangisan orang lain, bisa kita bayangkan antara dua orang suami istri yang saling menyayangngi, yang saling mencinta tapi karna lantaran di adu domba bisa berubah menjadi saling membenci dan saling memusuhi.
Orang melakukan adu domba itu kadang kalanya ada karna iri hati, kadang kala ada karna dendam, dan lain sebagainya, oleh karna itu sikap kita menerima kabar dari orang lain jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan, cari kejelansannya terlebih dahulu, jangan main voting saja, cari dulu kebenarannya. Makanya dalam al-quran allah berfirman:
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْاَ إِنْ جَآئَكُمْ فاَسِقٌ بِنَبَاءٍ فَتَبَيَّنُوْا أَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلىَ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِيْنَ ( الحجرت:٦ )
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Kaum Muslimin walmuslimat Rahimakumullah

Yang ke lima yang dapat merusak nilai puasa adalah AN NAZRU BISYAHWAT (memandang dengan syahwat), dibulan puasa memang banyak yang harus dijaga, telinga, mulut, kaki, tangan, dan termasuk pandangan mata. Pandangan mata yang di iringi dengan syahwat merupakan salah satu panah beracun yang dilepas oleh syetan. Apa lagi di akhir zaman ini banyak manusia yang tidak memelihara auratnya sehingga bisa menyebabkan orang bernafsu ketika memandangnya.
Maka bagi orang yang puasa harus menundukan pandangannya ketika melihat sesuatu yang dapat menimbulkan syahwat, karna memandang dengan syahwat itu dapat merusak nilai ibadah puasa kita dihadapan allah Swt.
Terakhir marilah kita jaga puasa kita tahun ini dari hal-hal yang dapat merusaknya teruma tentang 4 hal yang kita bicarakan ini :
1.      Dusta
2.      Gunjing
3.      Adu domba dan
4.      Memandangan dengan pandangan syahwat
Demikian saja semoga ada manfa’atnya billahi taufiq walhidayah, warido wal ‘inayah, wassalamu ‘ailaikum ww.
                  Sabtu 24 Juli 2010
                            Penulis

     FM Supriadi Tk Sinaro Bin Ali Bakri

KEUTAMAAN 10 MALAM TERAKHIR DI BULAN RAMADHAN


          Bulan ramadon itu menurut ulama terdiri dari 3 bahagian yaitu 10 malam pertama, 10 malam kedua dan 10 malam terakhir,
10 malam pertama disebut dengan malam rahmat, 10 malam kedua disebut dengan malam maghfirah dan 10 malam ketiga disebut dengan itqum minannar yaitu kebebasan dari api neraka,
Siti Aisyah Radiyallahu anha berkata”
كَانَ النَّبِىُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرَ اْلأَخِيْرَ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَ اَحْيَا لَيْلَهُ وَ أَيْقَظَ أَهْلَهُ ( رَوَاهُ الشَّيْخَان )
Adalah Nabi Saw. Apabila telah memasuki 10 malam terakhir bulan ramadhan ia mempererat ikat kainnya dan menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya (HR.Bukhari, Muslim)
Kaum Muslimin Wal Muslimat Rahimakumullah
Adapun pada 10 malam terakhir dibulan ramadhan ini ada beberapa amalan yang penting kita perhatikan:

1.      MENGINTAI MALAM QADOR

Malam Qadar adalah suatu malam dibulan ramadhan yang diturunkan allah padanya malaikat Jibril dan Ruh, malam itu lebih baik dari 1000 bulan, orang yang mendapatkan malam itudan mengisinya dengan ibadah  adalah termasuk orang yang beruntung, karna beribadah  dimalam itu lebih baik dari pada beribadah 1000 bulan, kalau kita hitung dengan bilangan tahun maka 1000 bulan itu = 83 tahun 4 bulan.
Kalau di ukur dengan umur kita maka 83 tahun 4 bulan adalah umur yang cukup panjang, Nabi telah menjelaskan dalam sebuah hadistnya bahwa umur ummatnya antara 60 dan 70 tahun, sekali saja seumur hidup mendapatkan malam qadar, kalau diukur dengan ibadah, maka sudah melebihi beribadah siang dan malam selama 70 tahun tanpa istirahat. MASYA ALLAH, SUBHANALLAH.....
Ubadah Bin Assamit berkata Nabi Saw. Bersabda: Carilah malam qadar itu pada malam 10 terakhir yang ganjil yaitu malam 21,23,25,27,29 atau malam yang ke 30 maka barang siapa yang bertepatan bangun sembahyang malam karena Iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang.
Kemudian dalam sebuah riwayat at-tabrani disebutkan, Malam qadar itu adalah malam yang cerah tidak dingin dan tidak panas, tidak berawan dan tidak hujan, tiada agin dan bintang-bintang yang dilempar dan pada paginya matahari tidak bersinar, yang hanya tampak terang putih dan tidak panas.
Siti Aisyah Radiyallahu anha, bertanya,Yarasulullah bagaimana pendapatmu jika saya menemui LAILATUL QADR itu apakah yang harus saya baca? Jawaban Nabi, Bacalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى ( رواه النِّساَئِيّ)
Ya Allah sungguh engkau pema’af dan suka mema’afkan maka ma’afkanlah kami (HR. Annasa’i)
KAUM MUSLIMIN WALMUSLIMAT RAHIMAKUMULLAH

2.      I’TIKAF DIMASJID

I’tikaf adalah dimulai dengan niat berdiam diri dalam masjid dalam keadaan suci, yang didalamnya bisa di isi dengan bentuk tafakur dan zikir-zikir kepada allah swt.
I’tikaf merupakan suatu amalan yang sunah dilakukan oleh ummat islam, terutama di 10 terakhir bulan ramadhan.adapaun masalah keutamaaannya Alhasan Bin Ali radiyallahu anhu mengatakan:Siapa yang i’tikaf 10 malam terakhir dibulan Ramadhan maka dia mendapatkan pahala bagaikan dua kali naik haji dan dua kali Umrah.(HR.Albaihaqi)

3.      MENGHIDUPKAN MALAM & MEMBANGUNKAN KELURGA

Kebiasaan Rasulullah saw. Pada 10 terakhir bulan ramdhan adalah menghidupkan malam dengan ibadah dan membangunkan keluarganya untuk melaksanakan ibadah, kiranya menjadi contoh tauladan bagi kita, rasul tidak hanya dia yang bangun malam di 10 terakhir dibulan ramadhan, akan tetapi dia juga mengajak keluarganya, kalau cara-cara seperti ini dilakukan oleh  setiap kepala keluarga dinegri kita, tentu rumah tangga lebih tentram, Rumah tangga lebih terasa keislamannya,
Dia bangun tengah malam serta membangunkan anak istrinya, lantas mengambil wuduk, masing-masing pada melaksanakan shalat tahajjud, habis shalat sang Ibu masak didapur, sang bapak mungkin bisa baca qur-an sambil menunggu hidangan selesai, setelah itu makan sahur berjama’ah, waktu subuh masuk lalu shalat subuh juga berjama’ah.
Alangkah indahnya hidup dalam suatu rumah tangga yang di isi dengan nilai-nilai ibadah kepada allah swt. Apalagi menghidupkan malam dan mengisi dengan ibadah di 10 terakhir bulan ramadhan.
Kadangkala kalau kita perhatikan sebahagian manusia memang aneh, bangun tengah malam dibulan Ramadhan bukan untuk shalat tahajjud, bukan untuk zikir, bukan untuk baca qur-an, bukan untuk tafakkur, tetapi hanya untuk kencing saja, lantas makan sahur, lalu ngorok lagi, sehingga tahajjud lewat, 10 terakhir habis, subuhpun kadang kala lenyap. 

4.      MEMBAYAR ZAKAT FITRAH

Zakat fitrah adalah zakat diri yang wajib dibayar oleh setiap insan muslim, orang yang lahir sebelum terbenam matahari terakhir di bulan ramadhan maka zakat fitrahnya wajib dibayarkan oleh orang tuanya, kalau lahirnya setelah terbenam matahari terakhir dibulan ramadhan zakatnya tidak wajib dibayarkan karna dia dianggap tidak hidup dibulan ramadhan
 dan orang yang mati sebelum terbenamnya matahari terakhir dibulan ramadhan maka zakat fitrahnya tidak wajib dibayarkan, karna zakat fitrah itu mulai wajibnya dibayarkan setelah terbenam matahari terakhir dibulan ramadhan,
Oleh karna itu orang yang mati sebelum itu maka zakat fitrahnya tidak wajib dibayarkan, akan tetapi orang yang mati sesudah matahari terbenam diakhir bulan ramadhan maka zakat fitrahnya wajib dibayarkan oleh ahli warisnya karna dia telah memasuki waktu wajibnya membayar zakat fitrah
Kaum Muslimin walmuslimat Rahimakumullah
Ibn Umar R.a berkata Nabi Saw Bersabda:
زَكَاةُ الْفِطْرِ فُرْضٌ عَلىَ كُلِّ مُسْلِمٍ حُرٍّ وَ عَبْدٍ ذَكَرٍ وَ اُنْثَى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ صَاعٌ مِنْ تَمْرٍ اَوْ صَاعٌ مِنْ شِعْرٍ (رواه الدَّارُقُطْنِى وَ الْبَيْهَقِىّ)
Artinya:Zakat fitrah itu wajib atas tiap orang muslim, merdeka dan budak lelaki dan perempuan, satu sak dari kurma atau sya’air(makanan Pokok) (HR. Addarul Quthni dan al-baihaki)

Kaum Muslimin Walmuslimat Rahimakumullah

Malam 10 terakhir merupakan malam yang disuruh oleh rasul mengintai turunnya lailatul qadar dan Rasul melakukan i’tikaf serta menghidupkan malam itu dengan ibadah beserta keluarga.
Semoga ada manfa’atnya, lebih dan kurangnya saya mohon ma’af,
Alif  dan Nun Tanda Rafa’
Sukun dan Hazaf tanda Mati
Salam pertama Salam pembuka
Salam kedua menyudahi
billahi Taufiq walhidayah, Wassalmu ’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh
                                                                  
Kamis 22 juli 2010           
                                                                          Penulis                   

                      FM Supriadi Tk Sinaro